Wednesday, August 22, 2012

Apa Yang Wanita Bisa Lakukan dalam Gaya Hidup Hijau

Salut pada pemerintah dan warga Jepang yang sangat peduli dengan lingkungan dan kelestarian alam. Contohnya di Tokyo, kota besar yang padat.  Jalan-jalannya sangat bersih. Mobil-mobil di jalanan hanya segelintir, warganya bepergian menggunakan kereta sehingga udaranya bebas dari polusi.  Pengelolaan sampah diatur dengan seksama, terlihat dari sampah yang sudah dipilah dari awal. Tempat sampah di tempat-tempat umum sudah dipisah, yang terdiri dari tempat sampah untuk sampah-sampah plastik, sampah-sampah kertas dan sampah lainnya. Warganya diedukasi tentang pemilahan sampah dengan membagikan pamflet. Membuang elektronik bekas harus bayar, sehingga warganya perlu berpikir dua kali untuk membeli barang-barang elektronik. Sesungguhnya hal-hal di atas patut dicontoh oleh pemerintah kita. Namun kita tidak bisa mengharapkan pemerintah untuk peduli dengan lingkungan. Kita bisa memulainya dari diri sendiri, lalu mengajak keluarga, teman-teman dan tetangga-tetangga.

Sebagai wanita dan ibu, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menerapkan gaya hidup hijau, mulai dari rumah, belanja, berangkat kerja, penghijauan, pemilahan sampah dan lain-lain. 

Di rumah
Desain rumah yang ramah lingkungan adalah desain rumah yang ada ventilasi udara serta jendela yang besar-besar sehingga sirkulasi udara lancar. Tanamlah tanaman agar ada banyak oksigen, sehingga udaranya pun menjadi sejuk. Bila halaman luas, sangat bagus, bisa menanam banyak tanaman di tanah, namun bila halaman tidak luas, tanaman bisa ditanam di dalam pot yang diletakkan di lantai maupun digantung.
Jenis tanaman yang sangat baik untuk ditanam di rumah salah satunya adalah lidah mertua atau sansevieria. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang  istimewa karena mampu menyerap racun-racun (polutan) di udara. Berbagai jenis racun yang mampu diserap oleh Sansevieria antara lain karbonmonoksida, nikotin, benzene, formaldehyde, trichloroethylene, hingga dioksin. Dengan adanya tanaman lidah mertua di rumah, udara di rumah akan lebih bersih dan sehat. Tanaman bambu juga disebut-sebut sebagai tanaman yang paling banyak menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

Mengelola sampah
Sampah bila tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah, namun bila dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi berkah, karena sampah masih mempunyai nilai ekonomi, sampah masih dapat dijual dan menghasilkan uang.Oleh karena itu